Tak hanya di dunia politik dan tak pula hanya dunia bisnis, istilah asing (bahasa Inggris) juga memengaruhi para motivator ataupun para pelatih yang tumbuh bersamaan dengan bisnis pelatihan motivasi ataupun pelatihan kompetensi keterampilan lunak (soft skill). Senyampang saya menyusun buku 101 Solusi Editing, saya pun menemukan padanan kata-kata dalam bahasa Indonesia yang biasa digunakan oleh para motivator. Uniknya, saat membuat kutipan kata-kata atau sering disebut quote, para motivator ini biasa menggunakan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Namun, ketika menulis artikel ataupun buku, berseliweranlah kata-kata asing tadi. Bahkan, dalam penyajian lisan setiap kegiatan yang mereka lakukan, juga tidak jarang kata-kata dalam bahasa Inggris tadi digunakan. Baiklah sebagai autokritik, saya pun kadang suka menyelipkan istilah bahasa Inggri ke dalam tulisan saya seperti passion. Seolah memang lebih “keren” atau memang karena ketidaktahuan kita bahwa ada kata bahasa Indonesia yang dapat menggantikannya. Memang penting untuk mempertahankan identitas kebahasaan kita dengan memulai penggunaan istilah dalam bahasa Indonesia secara konsekuen dan konsisten. Namun, terkadang pemimpin kita, seperti Presiden SBY juga tak pelak sering menggunakan istilah dalam bahasa Inggris. Mungkin juga beliau lupa bahwa setiap istilah yang diucapkannya, ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah daftar istilah asing yang sudah diindonesiakan dan kerap digunakan dalam forum-forum pelatihan.
Istilah |
Padanan |
bench mark | tanda aras |
bench marking | penanda aras |
brain storming | sumbang saran |
brand | jenama; merek |
branding | penjenamaan |
contact person | narahubung |
deadline | tenggat |
entrepreneur | wirausaha |
entrepreneurship | kewirausahaan |
fan page | laman penggemar |
followers | pengikut |
gadget | gawai; perangkat digital |
image | citra |
member | anggota |
mention | gamitan |
mindset | pola pikir |
passion | renjana |
performance | kinerja |
person in charge | penanggung jawab |
personal brand | jenama diri; merek diri |
personal branding | penjenamaan diri |
poke | colek |
positioning | pemosisian |
share | agih |
sharing | beragih |
timeline | linimasa |
update | mutakhir |
updating | pembaruan |
upgrade | pertingkatan |
upgrading | peningkatan |
workshop | lokakarya; sanggar kerja |
Semoga dalam menulis, kita bisa membiasakan penggunaan istilah dalam bahasa Indonesia. Jika dikhawatirkan publik yang dituju belum memahami, dapat dituliskan istilah asli di dalam kurung. Upaya ini sebagai memasyaratkan istilah bahasa Indonesia yang baru untuk menggantikan kosakata asing populer tersebut. [BT]
Setuju. Memang awalnya pasti ada banyak godaan untuk lebih memilih menggunakan bahasa asing dengan berbagai alasan. Perlu niat dan tekad untuk lebih menghargai dan bangga pada bahasa sendiri.
Salam,
Heidy
Betul perlu niat dan tekad kesungguhan menggunakannya. Terima kasih Mas.