Ada persoalan terkait penulisan nama diri (proper name) dan nama jenis (nomenclature) dalam berbahasa Indonesia, utamanya tentang kata yang harus menggunakan huruf kapital. Persoalan ini juga saya hadapi ketika menyunting teks Peraturan MA terkait penulisan nama lembaga; mana yang harus huruf kapital dan mana yang tidak.
Nama diri adalah kata benda yang digunakan untuk menamai orang, tempat, atau sesuatu, termasuk konsep atau gagasan. Jadi, seseorang, tempat, lembaga, atau konsep itu dapat disebut dengan nama diri. Hal yang patut dipahami bahwa nama diri tidak memiliki superordinat (nama umum, genus) dan subordinat (nama khusus, spesies) seperti halnya nama jenis (terkait klasifikasi hewan dan tumbuhan dalam ilmu biologi). Karena itu, nama diri merupakan nama yang berdiri sendiri dan ditulis dengan huruf kapital.
Nama Diri
Nama diri dimiliki oleh Tuhan, persona, yang berhubungan dengan kalender (hari, bulan, tahun, peristiwa), benda, dan benda khas geografi.
Contoh:
Nama Diri Tuhan
Allah Yang Mahakuasa, Sang Hyang Widi, Yesus Kristus, Sang Khalik
Nama Diri Persona
Nabi Muhammad saw., Sultan Agung, Bambang Trim
Nama Diri yang Berhubungan dengan Kalender
Proklamasi Kemerdekaan RI, tahun Masehi, Minggu, Pertempuran 10 November, zaman Jahiliyah, era Orde Baru
Benda Khas Geografi
Benua Asia, Pulau Sumatera, Gunung Merapi, Selat Sunda, Sungai Kapuas, Lembah Tidar, Danau Toba, Planet Pluto
Benda
a. Benda Bernyawa
Termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Nama hewan atau nama tumbuhan yang tidak terkait dengan nama jenisnya, tetapi merupakan epitet (deskripsi nama), ditulis dengan huruf kapital.
Contoh
Abdul Hamid, sang Pendekar (manusia), si Belang (hewan), si Rimbun (tumbuhan)
b. Benda Tak Bernyawa
Apa yang termasuk benda tak bernyawa, yaitu agama, kitab suci, dokumen, majalah, surat kabar, nama program, tempat umum, fasilitas umum, lembaga, partai/organisasi, perkumpulan, bangsa, suku bangsa, bahasa, desa, kota, wilayah, provinsi, kerajaan, dan negara. Berikut contoh penulisan nama diri tersebut:
- Islam, Kristen, Hindu, Alquran, Injil, Taurat;
- Program Studi Ilmu Humaniora Universitas Padjadjaran, Fakultas Kedokteran UI;
- teks Proklamasi, Surat Perintah Sebelas Maret;
- koran Republika, koran Kompas, majalah Tempo;
- Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta;
- bangsa Cina, suku Sunda, bahasa Karo;
- desa Sukamaju, kota Tebingtinggi, Wilayah Jakarta 1, provinsi Bali;
- Kerajaan Majapahit, Republik Indonesia;
- Partai Golkar, Goodreads Indonesia;
- toko Anggrek, mal Taman Anggrek, dan apotek Sejahtera.
Nama Jenis
Permasalahan yang kerap timbul adalah tercampurnya pengertian nama diri dan nama jenis sehingga sering tertukar atau rancu cara penulisannya. Dalam konteks penulisan formal kerap sesuatu yang dianggap bernilai, kharismatis, atau dihormati harus ditulis dengan huruf awal kapital, padahal tidak demikian.
Contoh
- undang-undang, keputusan menteri (termasuk nama jenis)
- Undang-Undang tentang Hak Cipta, Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (termasuk nama diri)
Kaidah Penulisan Nama Jenis dalam Penulisan Latin (Binominal)
Contoh
Oriza sativa, Filariasis timori
Kaidah Penulisan Nama Jenis sesuai dengan EYD
Contoh
- sapi benggala, jeruk bali, talas bogor, jambu bangkok, gajah sumatera, badak jawa
- kopi bubuk, asinan mangga, pempek ikan tenggiri
- rendang Padang, lemang Tebingtinggi, masakan khas Sunda, coto Makassar, teri Medan, batik Pekalongan, songket Palembang, papeda Papua, kopi Gayo, dan asinan Bogor. (benda tidak bernyawa [makanan, minuman, dsb.] yang diikuti nama tempat asal)
- ayam goreng Suharti, soto Pak Kliwon, rujak Bu Daryo
***
Penjelasan ringkas tersebut semoga memandu kita untuk menuliskan nama diri dan nama jenis secara taat asas.
Sumber Rujukan:
Matanggui, Junaiyah H. 2013. Bahasa Indonesia untuk Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan. Jakarta: Grasindo Widiasarana Indonesia.
Pusat Bahasa, Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Kemedikbud.
Pusat Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi IV. Jakarta: Gramedia.
pak, itu kenapa kalo ‘talas bogor’ huruf ‘b’ nya kecil ? tapi kalo ‘rendang Padang’ huruf ‘P’ nya kapital?
talas bogor masuk nomenklatur nama jenis, biasanya dari kelompok tumbuhan dan hewan. Jadi, sapi benggala juga B nya kecil.
Pak dasar yang digunakan apa kok desa Sukamaju, kota Tebingtinggi, dan provinsi Bali diawali huruf kecil….apakah itu tidak setara dengan penulisan Jalan Surabaya dan Gunung Batur (nama diri)
Saya menggunakan referensi daftar pustaka yang tertulis di bawah tulisan. Tulisan ini sudah beberapa tahun lewat sebelum berlakunya EBI (Ejaan Bahasa Indonesia). Menurut EBI, penamaan daerah itu menjadi penamaan khas geografi sehingga penulisan yang tepat adalah Desa Sukamaju, Kota Tebingtinggi, dan Provinsi Bali.
Terima kasih Pak, sudah mencerahkan pemahaman….
Kalau makanan luar negeri bagaimana misalnya Kentucky Friedchicken, Ramen dll….
Pak, apakah benar begini:
kepala desa
Kepala Desa Sukamaju
presiden
Presiden Republik Indonesia
Mohon dikoreksi ya Pak.
Terima kasih.
Betul
Kalau kucing persia pakai huruf kapital apa tidak?
Tidak. Nulisnya kucing persia
Pak, kalau penulisan “Ibu Negara” tanpa diikuti nama orang, ditulis besar apa kecil?
Menggunakan huruf kapital jika merujuk pada orang tertentu.
Contoh:
Museum itu diresmikan oleh Ibu Negara.
Ia tidak pernah membayangkan suatu saat menjadi ibu negara.
Pak, kalau nama kegiatan misalnya nama lomba (Lomba Membaca Puisi) apakah termasuk nama diri juga?
Kalo bika ambon kecil semua ya?
bika Ambon
Bagaimana dengan contoh nama diri konsep? saya baru mendengar bahwa nama diri konsep harus berkapital, untuk memperjelas pemahaman saya, saya minta contohnya. Terima kasih.
Pak Bambang Trim yang saya hormati, saya memiliki pertanyaan terkait topik artikel ini.
Manakah yang benar menurut aturan tata bahasa Indonesia yang terbaru saat ini?
1. …. Program Double Degree ….
2. …. program Double Degree ….
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Kalau diikuti dengan keterangan lanjutan ditulis sebagai nama diri.
Contoh: Program Double Degree Ilmu Sosial, Universitas ….
Maaf pak, mengapa coto makassar masuk nama jenis?
Termasuk nama geografis ditulis coto Makassar
Pak, mohon bantuannya. Saya izin bertanya terkait penulisan huruf kapital, mungkin akan sedikit membahas tentang EBI. Apakah nama sebuah aplikasi atau game (contoh: grand theft auto san andreas), nama merek, dan nama sebuah acara atau kegiatan (contoh: synchronize festival) ditulis dengan huruf kapital? Jika ya, apakah karena bersangkutan dengan nama diri?
Ditulis dengan huruf kapital. Ya, karena termasuk nama diri.
Pak, penulisan undang-undang kenapa kecil ya? terimakasih
Kalau tidak ada yang dirujuk dari undang-undang tersebut, ia ditulis kecil.
maksudnya kenapa termasuk nama jenis gitu pak?
Bagaimana cara penulisan tanah ultisol untuk nama diri pak?